Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

Kamis, 05 Januari 2012

Tetap bersyukur, bersukacita dan bersukaria

Bacaan Firman
Bacalah Mazmur 9:1-21 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan Renungan
1. Hal apakah yang menjadi kerinduan Daud kepada Tuhan?(ayat 2a).
2. Hal apakah yang dipersembahkan oleh Daud sebagai ucapan syukur kepada Tuhan?(ayat 2b)
3. Mengapa Daud mau bersyukur, bersukacita dan bersukaria di hadapan Tuhan?(ayat 3-5).

Sebagai umat tebusan Tuhan, banyak hal yang terjadi di dalam hidup ini yang membuat kita kagum untuk bersyukur kepada Tuhan. Sebelum melakukan hal yang lain, hal pertama yang patut kita syukuri adalah keselamatan yang kita terima dari Tuhan. Seberapa seringkah kita bersyukur atas keselamatan yang dikarunikan Tuhan kepada kita? Jika kita jarang bersyukur, maka kita perlu meluangkan waktu sejenak untuk berdoa dan bersyukur. Ketika kita bersyukur kepada Tuhan, maka kita pasti merasakan kasih Tuhan yang memenuhi hidup kita. Kita harus tahu bahwa setan selalu menghalangi ketika kita hendak bersyukur kepada Tuhan. Sebab kehidupan yang dipenuhi dengan ucapan syukur selalu menyenangkan hati Tuhan. Itulah sebabnya setan akan berusaha untuk menghalanginya. Teruslah mengucap syukur dari pagi hingga malam. Dengan demikian, kita akan melihat betapa indah kehidupan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, bahwa kita melewati hari-hari hidup kita dengan kasih karunia Tuhan. Ia membawa kita dari kemenangan pada kemenangan.
Ingatlah bahwa Daud bersyukur kepada Tuhan dengan SEGENAP HATI. Ia menceritakan SEGALA perbuatan TUHAN yang AJAIB. Ia BERSUKACITA dan BERSUKARIA karena Tuhan (bukan karena yang lain). Daud bermazmur bagi nama Tuhan yang Mahatinggi

Renungan Firman
Sudahkah hari ini Anda menceritakan perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidup Anda dengan orang-orang disekitar Anda? Ceritakan juga pengalaman itu dengan sukacita di komsel Anda.

1 komentar:

  1. MAZMUR
    9:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mut-Laben. Mazmur Daud.
    9:2 Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;
    9:3 aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,
    9:4 sebab musuhku mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapan-Mu.
    9:5 Sebab Engkau membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil Engkau duduk di atas takhta.
    9:6 Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya;
    9:7 musuh telah habis binasa, menjadi timbunan puing senantiasa: kota-kota telah Kauruntuhkan; lenyaplah ingatan kepadanya.
    9:8 Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
    9:9 Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
    9:10 Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.
    9:11 Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
    9:12 Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,
    9:13 sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, ingat kepada orang yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.
    9:14 Kasihanilah aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku, ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut,
    9:15 supaya aku menceritakan segala perbuatan-Mu yang terpuji dan bersorak-sorak di pintu gerbang puteri Sion karena keselamatan yang dari pada-Mu.
    9:16 Bangsa-bangsa terbenam dalam pelubang yang dibuatnya, kakinya tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.
    9:17 TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman; orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri. H i g a y o n. S e l a
    9:18 Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah.
    9:19 Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara.
    9:20 Bangkitlah, TUHAN, janganlah manusia merajalela; biarlah bangsa-bangsa dihakimi di hadapan-Mu!
    9:21 Biarlah mereka menjadi takut, ya TUHAN, sehingga bangsa-bangsa itu mengakui, bahwa mereka manusia saja. S e l a

    BalasHapus