Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

Selasa, 10 Januari 2012

Rindu kepada kediaman allah

Bacaan Firman
Bacalah Mazmur 84:1-13 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan Renungan
1. Mengapa jiwa Daud hancur? (ayat 3).
2. Apa yang terjadi pada orang-orang yang tinggal dalam hadirat Tuhan? (ayat 5-9).
3. Mengapa Daud berkata bahwa lebih baik satu hari di pelataran Allah dari pada seribu hari di tempat lain? (ayat 10-13).

Manusia selalu merindukan kebahagiaan di dalam hidupnya. Namun hanya ada kebahagiaan semu yang ditawarkan oleh dunia, sehingga manusia tidak akan pernah mengalami kepuasaan sejati. Kita sebagai orang Kristen terkadang suka mencari kebahagiaan semu. Kebahagiaan semu adalah kebahagiaan atau kepuasan jiwa yang disebabkan atau dipenuhi atau diakibatkan oleh hal-hal dari dunia ini. Bagi orang yang sudah pernah merasakan kebahagiaan sejati saat ia lahir baru, maka ia akan selalu merindukan kebahagiaan sejati tersebut. Padahal kebahagiaan sejati hanya akan kita alami ketika kita menempatkan Tuhan sebagai satu-satunya sumber dalam hidup kita. Firman Tuhan hari ini menjamin kita untuk mengalami kebahagiaan sejati. Pertanyaan yang perlu kita renungkan adalah apakah kita menjadi pribadi yang rindu untuk diam di hadirat Tuhan? Apakah kekuatan kita hanya ada di dalam Dia? Apakah kita menjadi pribadi yang terus-menerus percaya bahwa Tuhan adalah Allah yang baik dan memiliki rencana yang indah bagi kita? Jawaban ada pada hati kita.

Renungan Firman
Seberapa banyak waktu yang Anda pakai untuk terus menerus berada dalam hadiratNya? Ceritakan kerinduan Anda saat bersekutu dengan anggota-anggota tubuh Kristus yang lain baik di keluarga, pekerjaan atau pelayanan Anda.

1 komentar:

  1. MAZMUR
    84:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
    84:2 Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!
    84:3 Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
    84:4 Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
    84:5 Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. S e l a
    84:6 Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
    84:7 Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
    84:8 Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
    84:9 Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub. S e l a
    84:10 Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
    84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
    84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
    84:13 Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!

    BalasHapus