Bacaan Firman
Bacalah Mazmur 15:1-5 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan Renungan
1. Menurut Anda, mengapa raja Daud mengajukan pertanyaan ini kepada Tuhan? (ayat 1).
2. Siapa sajakah orang-orang yang boleh datang dan berdiam bersama Tuhan? (ayat 2-5b).
3. Hal apakah yang terjadi kepada orang yang berdiam dalam kemah Tuhan? (ayat 5b).
Allah kita adalah Allah yang kudus. Ketika kita menghampiri Allah yang kudus, maka kita perlu memastikan bahwa tidak ada dosa yang menghalangi kita untuk merasakan hadiratNya. Jika ada dosa yang menghalangi kita, maka kita memiliki darah Yesus untuk menyucikan kita dari segala dosa ketika kita mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan. Kita harus datang kepada Tuhan dengan hati nurani yang bersih, agar kita bisa bersekutu dengan Dia dan mendengar suaraNya. Jikalau kita mendengar suara Tuhan, maka kita akan mengerti kehendakNya, sehingga kita menerima kekuatan baru untuk menjalani kehidupan selanjutnya. Setiap orang Kristen pasti rindu bersekutu dengan Tuhan. Tapi, ada juga yang gagal mengalami keintiman dengan Tuhan. Mengapa? Ada beberapa alasan: (1). Pikiran yang tidak fokus (kacau). (2). Hati yang kurang haus kepada Tuhan atau mereka datang kepada Tuhan hanya karena liturgi/ kebiasaan. (3). Waktu yang tergesa-gesa. (4). Ada dosa-dosa yang belum dibereskan di hadapan Tuhan. Tuhan rindu bersekutu dengan kita. Tapi bagaimana kondisi hati kita saat ini: apakah penuh damai dan sukacita atau penuh kekuatiran, rasa tertuduh dan gelisah? Adakah dosa yang harus dibereskan? Buat keputusan untuk membereskan dan bertobatlah. Pegang janji Tuhan, “Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya (ayat 5b).
Renungan Firman
Apakah Anda sering gagal untuk mengalami keindahan hadirat Tuhan ketika naik ke gunung Allah yang kudus? Apakah masih ada alasan-alasan dalam hidup Anda yang menyebabkan
Anda gagal mengalami keintiman dengan Tuhan?
Mazmur 15
BalasHapusSiapa yang boleh datang kepada TUHAN?
1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;
5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.