Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

Rabu, 18 Januari 2012

HUBUNGAN YANG MELAHIRKAN PERSAHABATAN.

Bacaan firman
Bacalah Yohanes 15:1-15

Pertanyaan renungan:
1. Siapakah sahabat Tuhan? (ayat 14).
2. Hubungan yang seperti apakah yang dimaksudkan oleh Yesus bagi kita? (ayat 15).

Betapa luar biasanya hati yang dimiliki oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Ia tidak memanggil murid-muridNya sebagai hamba, tetapi sebagai sahabat. Sebab hamba tidak akan tahu apa yang diperbuat oleh tuannya, sedangkan sahabat bisa mengetahui semua rahasia dengan baik. Menjadi sahabat Yesus adalah memiliki hubungan pribadi yang terus-menerus dengan Tuhan. Sungguh luar biasa pengalaman ini. Bayangkan saja kalau Anda menjadi sahabat seorang menteri atau presiden sebuah negara? Bukankah hal ini akan membanggakan bagi diri kita? Bagaimana dengan kita yang telah percaya kepada Kristus? Kita justru menjadi sahabat Yesus dan Allah. Kekristenan adalah hubungan pribadi dengan Allah Yang Hidup. Seorang sahabat memiliki jalur khusus untuk saling berkomunikasi. Coba Anda membayangkan sejenak, bahwa Allah yang empunya langit dan bumi, laut dan segala isinya ingin bersahabat dengan kita? Ia ingin berkomunikasi dengan kita. Ini adalah kehormatan yang sangat luar biasa. Yesus berkata, “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu,”(Ayat 14). Untuk menjadi sahabat Tuhan adalah sangat gampang, yakni kita harus menempel seperti carang yang menempel pada pokok anggur. Kita harus saling mengasihi antara satu dengan yang lain. Dengan demikian kita memenuhi hukum Kristus.

Renungan firman
Rindukah Anda menjadi sahabat Tuhan? Bagaimanakah kualitas hubungan Anda dengan Tuhan? Bagikan kepada anggota komsel tentang pengalaman Anda bersama Tuhan.

1 komentar:

  1. YOHANES
    15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
    15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
    15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
    15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
    15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
    15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
    15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
    15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
    15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
    15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
    15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
    15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
    15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
    15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

    BalasHapus