Choose a Bible Book or Range
Type your text here
Ignore Case
Highlight Results

Rabu, 25 Januari 2012

KEMENANGAN ATAS PENCOBAAN

Bacaan Firman
Bacalah 1 Korintus 10:1-13.
Pertanyaan renungan:
1. Hal apakah yang diinginkan oleh Paulus agar kita ketahui benar-benar? (ayat 1-5).
2. Sebutkan contoh-contoh pencobaan yang dituliskan oleh Paulus bagi kita? (ayat 6-11).
3. Apa jaminan kemenangan kita atas pencobaan? (ayat 12-13).
Orang Kristen tak boleh memaafkan dosa dengan dalih apapun. Karena banyak yang sudah lahir baru, tapi terus-menerus berdosa dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan (Rom 6:1). Roh Kudus menyatakan bahwa Allah menyediakan kasih karunia bagi kita untuk mengatasi pencobaan dan menang atas dosa (Wahyu 2:7,17,26). Ada dua cara: (a). Dia tidak mengizinkan kita dicobai melampaui kekuatan kita. (b). Dia menyediakan jalan keluar bagi kita agar kita bertahan dalam pencobaan dan mengalahkan dosa (2Tes 3:3). Kasih karunia Allah (Ef 2:8-10; Tit 2:11-14), darah Yesus Kristus (Ef 2:13; 1 Pet 2:24), Firman Allah (Ef 6:17; 2 Tim 3:16-17); kuasa Roh di dalam kita (Tit 3:5-6; 1 Pet 1:5) dan doa syafaat Kristus di sorga bagi kita untuk melawan dosa dan kuasa roh jahat (Ef 6:10-18; Ibr 7:25). Jika kita menyerah pada dosa, berarti kita gagal melawan keinginan daging kita yang berdosa dengan kuasa Roh (Rom 8:13-14; Gal 5:16,24; Yak 1:13-15). "Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh" (2 Pet 1:3), dan, "hidup layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, ... memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik ..."(Kol 1:10-11). Proses ini membuat kita belajar mengandalkan Tuhan. Seberat apapun persoalan kita, Tuhan mempersiapkan kapasitas rohani yang lebih besar lagi. Tuhan hadir lewat proses untuk memurnikan kita. Orang yang lulus proseslah yang bisa naik ke level berikut.
Renungan firman:
Apakah hari ini Anda mengalami kemenangan atas pencobaan yang Anda alami? Ceritakan di komsel apa pengalaman saat menghadapi pencobaan. Praktek saling mendoakan di komsel Anda.

Selasa, 24 Januari 2012

KETAATAN MEMBAWA KITA PADA PERTUMBUHAN ROHANI

Bacaan Firman
Bacalah Kejadian 19:1-29
Pertanyaan renungan :
1. Apa yang diperintahkan Tuhan kepada Lot? (ayat 12-13, 17).
2. Bagaimana respon Lot ketika mendengar perintah Tuhan? (ayat 14-15).
3. Mengapa Tuhan ingin menyelamatkan Lot dan keluarganya? (ayat 29).
Pada waktu Sodom hendak dimusnahkan, Tuhan memerintahkan Lot untuk melarikan diri ke ‘pegunungan’ (Kej 19:17 – Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang, “Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap”). Inilah cara kerja Tuhan, yang seringkali memerintahkan kita untuk meninggalkan ‘dunia lama’ dan mengeluarkan kita dari sana. Ia memerintahkan kita pergi ke pegunungan, sebuah tempat yang lebih tinggi. Ketidaktaatan akan melahirkan banyak masalah di dalam hidup kita. Masalah kita adalah ketidaktaatan. Karena ketidaktaannya kepada Tuhan, Lot menawar bagaimana kalau ia pergi ke Zoar, sehingga ia jatuh dalam dosa amoral (incest) dengan kedua anak perempuannya. Kedua anak perempuannya melahirkan suku Moab dan Amon, yang akhirnya menjadi musuh bebuyutan suku Israel. Naik ke gunung memang susah dan berat, berat bagi badan dan beban bagi kedua kaki kita. Tetapi, tidak ada perjalanan yang mudah untuk tiba di puncak. Meski berat, Tuhan membawa kita naik ke atas. Kita harus taat, seberat apapun perjalanan itu. Apakah Anda sudah taat kepada Tuhan? Apakah yang menghalangi Anda untuk taat kepada Tuhan?
Renungan firman
Hal apakah yang Anda alami ketika mempraktekkan ketaatan? Kesulitan-kesulitan apakah yang Anda alami ketika mempraktekkan ketaatan? Bagikan dengan anggota komsel Anda.

MATI TERHADAP DOSA

Senin, 23/01/2012 
Bacaan Firman
Bacalah Roma 6:6-11
Pertanyaan renungan
1. Apakah Anda sudah mati terhadap dosa?
2. Apa artinya mati terhadap dosa?
Pernahkah Anda melihat orang mati yang masih tergoda dengan dosa? Tentunya kita tidak akan pernah melihat hal yang seperti itu. Renungan firman Tuhan hari ini dari Roma 6:6-11, “Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” Apakah kita rindu untuk mengalami firman Tuhan ini di dalam hidup kita? Jika ya, maka doakan dan akuilah kebenaran firman Tuhan ini sampai roh Anda menangkap apa yang dimaksudkan oleh firman Tuhan. Ketika kita tahu tentang kebenaran, maka kebenaran itu akan memerdekakan kita dari dosa. Orang yang menyadari bahwa kekuatan untuk mengatasi godaan dosa datang dari pengenalan akan kematian, penguburan dan kebangkitan Kristus, maka kita akan benar-benar mengalami kemenangan atas dosa. Adakah dosa yang masih mengikat hidupmu?
Renungan firman
Sudahkah Anda mengalami kebenaran tentang mati terhadap dosa? Pergumulan apakah yang masih Anda hadapi untuk mengatasi dosa? Doakanlah bersama di komsel.